-INDEPENDENT FILM-

CINTA BLUNDER

Film ini diangkat dari sebuah novel karya penulis muda, Alenria Riazov. Film yang Mengisahkan hiruk pikuk mahasiswa dalam dunia kampuz yang penuh tantangan dan godaan. Dalam film yang berjudul cinta blunder ini di sutradarai oleh Noura Nimf Charmant yang sekaligus merangkap sebagai penulis skenario. Film bergenre drama romantis ini direncanakan akan segera dirilis dalam waktu dekat.

Bermula dari dokahan seorang pria yang baru saja menanggalkan seragam abu-abu dan berniat berkuliah di kampuz yang lokasinya berdekatan dengan rumahnya. Tercatatlah nama Doka sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi, dengan biaya masuk lebih murah di bandingkan mahasiswa lainya. Karena ayahnya adalah seorang karyawan kampuz yang menjabat sebagai Kepala Keamanan.

Menyandang status mahasiswa, lambat laun kepribadian Doka dalam keseharianya mengalami pergeseran. Pribadi doka lebih dewasa dan mempunyai integritas sebagai intelektual muda.Kehidupaan kampuz adalah cakrawala bagi doka, ia mendapatkan banyak pengetahuan, pengalaman yang tak ternilai. Di kampus doka menemukan kawan sepaham tentang ketidakpercayaannya terhadap Tuhan. Doka larut dalam diskusi-diskusi panjang Hal itu menambah wawasanya tentang sebuah paham ateisme , yang tidak ia dapati ketika zaman sekolah dulu. Tak ayal ke-Ateisan doka semakin mengental, tajam, dan mendarah daging dalam sanubari.

Namun di sisi lain, ternyata doka menyimpan perasaan suka terhadap seorang mahasiswi. Mahasiswi itu adalah Erike daniari seorang gadis jilbab yang religius, supel, suka bergaul, cantik, pintar, dan berpenampilan menarik. selain itu Erike adalah jilbab moderat, ia sangat toleransi terhadap modernitas dan perkembangan yang terjadi dewasa ini.

Seperti tidak terjadi sesuatu dalam hatinya, doka menunjukkan sikap biasa terhadap erike. Doka berusaha menahan perasaannya dalam kurun waktu yang cukup lama di hatinya, tanpa seorang pun tahu. Namun suatu ketika doka beniat untuk mengutarakan isi hatinya kepada Erike, tersiar kabar erike baru saja meresmikan hubunganya dengan seorang pria berlabel suci yang dikenal erike dalam orgnanisasi kampus. Mendengar kabar tersebut tubuh doka bagai terombang-ambing dilautan lepas lalu di hantam secara bertubi-tubi oleh ganasnya ombak.

Tetapi untuk menghalau dan menepis rasa sedihnya doka mencoba mendekati Jifran imalia. Jifran adalah teman akrab Erike. Untuk kenal dengan jifran tidak mudah, karena jifran termasuk cewek super jutek. Tapi akhirnya doka berhasil berkenalan dengan jifran dan setelah mengenalnya lebih dalam ternyata jifran berhati baik, lucu, dan terlihat manja dari cara bicaranya.

Sebagai teman dekatnya, Erike tentu mengetahui Doka sedang mendekati Jifran Imalia, karena setiap mata kuliah desain grafis, doka selalu merayu Jifran. Bahkan Doka sempat membuat desain bergambar mawar merah dan di bawah tangkainya di tuliskan nama Jifran Imalia.

Seiring waktu berjalan kabar baik sampai ke telinga Doka, Erike gadis pujaan hatinya mengakhiri hubunganya dengan si pria berlabel suci itu. Ini kesempatan bagi Doka untuk mengambil berlian yang sudah lama di idam-idamkanya, di yakini sebagai kebahagian hidup doka. Doka pun lantas mengibarkan bendera perjuangan, segala macam cara di lakukan untuk mendapatkan erike. Doka tidak mau lagi kesempatan itu hilang kembali kerena kalah start oleh pria suci yang sebenarnya ia kenal.

Di sinilah konflik ceritanya, apakah Doka berhasil mendapatkan Erike, karena sebelumya doka pernah mendekati jifran imalia yang notabene mereka dua adalah teman akrab?????

Dan yang paling mendasar adalah masalah keyakinan, apakah Doka seorang ateis bisa mendapatkan seorang jilbab???

Bagamanakah dinamika perjuangan Doka dalam menerjang hambatan-hambatan ??

PEMAIN	: Handoko, Rieke, Fajrin
SUTRADARA	: Noura Nimf Charmant
PENULIS NASKAH	: Noura Nimf Charmant
PRODUSER	: Marhen
RUMAH PRODUKSI	: Marhaen Production
DURASI	: 90 Menit
KLASIFIKASI PENONTON	: 15 keatas (15+)

”Kami mohon maaf apabila terdapat kemiripan atau kesamaan atas nama, gambar, tokoh, karakter, tempat, serta cerita, dalam film ini, karena ini hanya fiktif belaka”

---Metal Yeahh---