INJAK PEDAL DALAM INI HIDUPKU !!



Monday, March 08, 2010

Apakah agama islam masih relevan atau memang sudah usangkah ajaran islam itu???, pasalnya banyak orang beragama islam dalam menjalankan sendi -sendi kehidupannya sekarang ini tidak sejalan, tidak sesuai dengan ajaran-ajaran islam. Banyak terjadi penyimpangan-penyimpangan yang di lakukan oleh tokoh-tokoh agama. Mereka telah menjadikan agama sebuah komoditas komersial. Artinya makna-makna yang terkandung dalam kitab suci al quran itu telah mengalami distorsi, penafsiran itu sengaja di geser oleh elit-elit tokoh agama untuk menyukseskan kepentinganya di dunia.


Seperti apa yang telah saya alami, ketika saya sedang meminta izin kepada salah seorang tokoh agama terkait akan diadakannya pagelaran musik di wilayah saya. Dengan bermodalkan proposal dan mental, saya segera bergegas menuju rumah tokoh agama yang akrab disapa pak uztad Ahmad ini. Setibanya di depan rumah sang uztad, tak lupa saya ucapakan salam “assalamulaikum”, namun tak ada jawaban .Saya ulang beberapa kali, tetap saja tak ada yang menyambut ucapan salam saya. Karena di hinggapi rasa penasaran saya mencoba mengulang sekali lagi, tapi kali ini sayup-sayup terdengar "walaikum salam" dari balik dinding, pertanda ada orang. Lalu tak lama pintu terbuka, nampak seorang laki-laki memakai baju kokoh, peci putih di atas kepala, dan celana panjang hitam. Ya itulah pak uztad Ahmad yang cukup di hormati dan di pandang di wilayah saya tinggal


Kemudian saya di persilahkan masuk ....


Saya pun sudah berada di ruang sesak dihiasi simbol-simbol bernada islam, namun sofa empuk yang saya duduki sedikit mengobati rasa sesak saya. Dalam misi ini saya gunakan pendekatan secara persuasif, karena pendekatan persuasif merupakan cara tepat dalam sebuah pelobian untuk men”goal”kan suatu urusan. Tanpa basa basi langsung saja saya mengutarakan maksud kedatangan saya. Saya memulai perbincangan dengan membahas nama kegiatan itu sendiri. Baru beberapa menit saya menjelaskan, tiba-tiba hp yang berada di saku celana pak uztad bergetar mengeluarkan suara ”asslmulakum”, ”maaf saya angkat telepon dulu” ujar pak uztad.


Sontak saya kaget, terkejut dalam hati...


Seketika itu perbincagan terhenti dan saya hanya terdiam. Kondisi seperti ini memaksa saya untuk mendengar obrolan pak uztad dalam sebuah alat komunikasi. Namun di sela-sela obrolan tersebut telontar pernyataan seperti ini kapan meninggalnya?oowhh... job gede ini mah..hahahaha.. ya udah entar saya kesana” dari sang uztad. Sontak saya kaget, terkejut dalam hati. Sungguh miris mendengarnya, kenapa pernyataan itu bisa terlontar dari seorang uztad yang berlabel suci ini?? dan parahnya lagi di lanjuti tawa terbahak-bahak. Apakah memang ahlak seperti itu yang diajarkan agama islam dengan tertawa diatas penderitaan orang lain.???. Ahhk tapi saya tidak berpikir macam –macam. Misi saya hanya untuk meng”goal”kan acara pagelaran musik di wilayah saya agar dapat disetujui pak uztad yang dianggap sesepuh ini.



Akhirnya ”Misi compleete”..


Pak uztad akhirnya mengakhiri perbincangan di telepon ”maaf ya lama, trus tadi sampe dimana? lanjutin” imbuh pak uztadz yang wajahnya tampak senang setelah mendapat kabar tadi. Saya kembali lagi melanjutkan misi saya. Baru di tengah perbincang kira 5 menit berlalu, tiba-tiba pak uztad memotong pembicaraaan ” pak ustad sih setuju acara pagelara musik ini asal kreatifitas yang di ekpresikan tidak lari ke arah yang negatif!! Nampaknya pak uztad paham apa yang saya harapkan. Akhirnya ”Misi compleete” segera saya angkat kaki dari rumah itu. (metal yeahh)

No comments: